Belajar dari Keluarga Ibrahim
UINSAIZU.AC.ID – Ibadah qurban tetap relevan untuk kita bincangkan di tengah berkembangnya isu-isu yang mengancam keluarga Indonesia; seperti stunting, kekerasan seksual terhadap anak, dan kurangbya akses pendidikan. Di luar itu, kita patut prihatin mendengar adanya angka belanja uang bangsa kita di apilkasi judi online yang menembus triliunan rupiah. Fenomena ini menunjukkan bahwa kita sebagai bangsa harus selalu memitigasi berbagai tantangan berat ini.
Menjelang puncak hari keluarga yang akan jatuh di tanggal 29 Juni mendatang, tampaknya kita perlu mendorong keluarga Indonesia untuk kembali menengok bagaimana sosok nabi Ibrahim bersama isteri dan anaknya, Ismail, dalam merumuskan visi spiritualnya yang bisa kita lihat dari cara dia mengkomunikasikan perintah berkorban dengan anaknya, termasuk kepasrahan total terhadap Allah sebagai landasan kehidupan. Cerita keluarga Ibrahim adalah drama kosmik yang mengajarkan kepada kita untuk selalu waspada dengan pola pikir jangka pendek, materialistik, dan hedonistik, yang saat ini menggoda kehidupan kita di era informasi. Untuk memperbaharui visi dan misi kita dalam menjalani kehidupan, tidak ada salahnya jika kita simak obrolan menarik berikut ini:
https://youtu.be/RT-sJi9VSuE?feature=shared
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul !!!
#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #kampushijau #purwokerto