MD

[vc_row][vc_column][vc_column_text]A. PROFIL

Lulusan prodi ini diorientasikan dapat menjadi  sosok da’i – manajer, yang meliputi pilihan profesi sebagai berikut: Peneliti dan akademisi, Manajer biro perjalanan haji, umroh, dan travel, Konsultan dan manajer SDM professional pada lembaga dakwah, takmir masjid, dan lembaga sosial keagamaan, Entrepreneur pada bidang event organizer. Gelar Kesarjanaan Program Studi Manajemen Dakwah adalah adalah S.Sos (Sarjana Sosial).

Gelar Kesarjanaan Program Studi Manajemen Dakwah adalah adalah S.Sos

(Sarjana Sosial).

B. VISI DAN MISI

  1. Visi

“Pada Tahun 2030 Menjadi program studi yang Unggul dan Islami pada level nasional dalam Pengembangan Manajemen Dakwah melalui Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf (ZISWA) dan Wisata Religi menuju masyarakat berkeadaban”

  1. Misi
  • Menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis riset dengan blended ingredient curriculum dan link and match curriculum melalui integrasi antara ilmu umum dan agama, yang aplikatif dan berkualitas dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing yang tinggi dan diakui secara nasional;
  • Menyelenggarakan penelitian yang memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan pengembangan ilmu manajemen dakwah;
  • Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui pemberdayaan sumber daya manusia serta meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat;
  • Mewujudkan sumber daya insani yang mempunyai integritas, keluhuran akhlak Islami, profesionalisme dan memiliki kompetensi dalam bidang manajemen dakwah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Mencetak sarjana dibidang ilmu dakwah
  2. Menghasilkan lulusan yang profesional di bidang ilmu dakwah
  3. Mewujudkan masyarakat yang religious, kritis dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan
  4. Menghasilkan sarjana muslim profesional yang memiliki komitmen terhadap pengembangan Manajemen Dakwah yang memiliki kemampuan akademik.
  5. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dakwah untuk meningkatkan harkat kehidupan masyarakat yang berbudaya

D. CAPAIAN LULUSAN

  1. Manager Haji Umroh dan wisata religi
  2. Manager Keuangan lembaga dakwah
  3. Manager Human Capital
  4. Peneliti

E. IJAZAH DAN SYARAT KELULUSAN

Ijazah akan diberikan setelah mengikuti wisuda dan syarat kelulusan setelah menyelesaikan seluruh perkuliahan dan mendapatkan nilai yang masuk dalam transkrip nilai serta sudah mengikuti sidang munaqosah skripsi sehingga mendapatkan gelar kesarjanaan Program Studi Manajemen DAkwah (MD) adalah S.Sos (Sarjana Sosial).

F. KURIKULUM

Kurikulum Prodi Manajemen Dakwah IAIN Purwokerto  digunakan adalah Kurikulum KKNI Tahun 2016 mulai diimplementasikan. Selanjutnya, berdasarkan perkembangan kecenderungan pengembangan akademik di Perguruan Tinggi, yaitu berbasis Program Studi, maka proporsi struktur muatan kurikulum IAIN Purwokerto diputuskan untuk mengikuti model sebagaimana terlihat dalam gambar berikut ini :

Mata Kuliah Ke-IAIN-an: 20%

Mata Kuliah kedakwahan: 30%

Mata Kuliah Prodi: 50%

Dengan demikian, proporsi struktur muatan kurikulum di Prodi Manajemen Dakwah IAIN Purwokerto untuk program Sarjana (S.1) rinciannya adalah sebagai berikut :

  1. Mata Kuliah ke-IAIN-an    =  28% X 146 = 40 sks
  2. Mata Kuliah Kedakwahan =  27% X 146 = 44  sks
  3. Mata Kuliah Prodi             =  45% X 146 = 62 sks

G. PENERIMAAN MAHASISWA DAN WISUDAWAN

Penerimaan mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) dilakukan melalui 3 jalur yaitu:

  1. Jalur SPAN PTKIN
  2. Jalur UM (Ujian Masuk) PTKIN
  3. Jalur Mandiri IAIN Purwokerto

Wisudawan Prodi Manajemen Dakwah (MD) IAIN Purwokerto memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos).

H. DOSEN DAN FASILITAS

Dosen Program Studi Manajemen Dakwah (MD) IAIN Purwokerto) yaitu:

  1. Dr. H. Sulkhan Chakim, M.M
  2. Arsam, M.S.I
  3. Siti Nurmahyati, M.Si
  4. Asep Amaludin, M.Si
  5. Nurul Khotimah, M.Sos
  6. Ulul Aidi. M.Si

Secara umum sarana prasarana Prodi Manajemen Dakwah IAIN Purwokerto, meliputi gedung perkantoran, gedung pendidikan, kemahasiswaan, sarana olah raga dan sarana lainnya. Adapun gedung kegiatan perinciannya sebagai berikut :

  1. Kampus IAIN Purwokerto terletak di jalan Jendral A. Yani No. 40 A Purwokerto meliputi gedung terpadu Administrasi sebagai pengelola administrasi  di tingkat Fakultas Dakwah IAIN dan ruang kuliah fakultas Dakwah, Gedung perpustakaan, laboratorium, masjid, pusat kegiatan mahasiswa dan aula utama.
  2. Sarana Kemahasiswaan
  • Dalam rangka menunjang kegiatan kemahasiswaan bagi mahasiswa-mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto disediakan pusat kegiatan mahasiswa. Sedangkan kantor komunitas belum ada kantor. Adapun sarana yang dimaksud adalah:

 

No. Bangunan Luas Keterangan
1. Kantor  Dema, Senat, BEMJ, BEMP     524 M2
2. Perkantoran UKM

 

  1. Sarana Komunikasi

Di samping telepon dan faksimile yang menjadi alat komunikasi utama, Prodi Manajemen Dakwah IAIN Purwokerto juga memiliki beberapa jaringan komunikasi, antara lain: warnet, Intranet/LAN yang berpusat di Pusat Komputer, Hot Spot Area, Sambungan telepon antar ruang, dan Radio Star FM Fakultas Dakwah.  Sarana Lain: Laboratorium, dan sarana transportasi untuk menunjang kegiatan civitas akademika tersedia 1 unit armada roda empat dan 2 unit armada bus.

Kondisi ini bila di analisis dalam kerangka SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut:

Kekuatan:

  1. keterbatasan lahan milik sendiri tidak dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sarana dan prasarana kampus.
  2. Adanya pedoman pengelolaan aset.
  3. Adanya dana BOPTN.
  4. Adanya dana rupiah murni.
  5. Adanya dana PNBP.
  6. Adanya rencana induk pengembangan Prodi Manajemen Dakwah IAIN Purwokerto.

Kelemahan:

  1. Terbatasnya lahan.
  2. Belum adanya gedung/kantor.
  3. Terbatasnya ruang kuliah.
  4. Belum adanya gedung/ruang dosen.
  5. Belum tersedianya sarana olah raga.
  6. Terbatasnya gedung Perpustakaan.
  7. Terbatasnya gedung laboratorium.
  8. Belum optimalnya pengelolaan aset untuk kepentingan pengembangan Fakultas Dakwah IAIN.
  9. Belum adanya gudang penyimpanan barang-barang inventaris dan arsiparis yang memadai.
  10. Belum tuntasnya tukar guling tanah seluas 4.197 M2.
  11. Belum tuntasnya pembebasan tanah seluas 5 hektar.

Peluang:

  1. Adanya dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Provinsi/ Kota/ Kabupaten) untuk pengembangan kampus terpadu.
  2. Belum adanya dukungan dari orang tua mahasiswa dan masyarakat untuk pengembangan aset Prodi Manajemen Dakwah IAIN.
  3. Adanya kerjasama dengan berbagai pihak.

Tantangan:

  1. Semakin terbatasnya lokasi pengembangan kampus.
  2. Tuntutan penyediaan pembangunan kampus terpadu.

Otonomi Perguruan Tinggi menuntut Prodi Manajemen Dakwah IAIN untuk lebih profesional dalam mengelola aset.

I. LAYANAN PRODI S1

Layanan Prodi Manajemen Dakwah (MD) IAIN Purwokerto:

  1. Layanan akademik (Perkuliahan, UTS dan UAS, Nilai, KHS, Transkrip Nilai, dll)
  2. Layanan Bimbingan akademik
  3. Layanan Bimbingan Tugas Akhir/Skripsi
  4. Layanan Pengajuan Judul Skripsi
  5. Layanan Ujian Seminar Proposal Skripsi
  6. Layanan Ujian Komprehensif
  7. Layanan Ujian Munaqosah Skripsi