Motivasi Ujian Nasional di Balai Pelayanan Sosial Asuhan Anak
Ujian nasional harus dilalui peserta didik sebagai penentu kelulusan jenjang SMA/MA/SMK/MAK. Selain itu, hasil ujian nasional dibutuhkan untuk mendaftar ke perguruan tinggi sehingga semua siswa harus mampu bersaing untuk mendapatkan hasil ujian nasional yang tinggi. Mendengar kata ujian nasional (UN) bagi siswa semester akhir merupakan hal yang penuh dengan persaingan dan perjuangan. Bahkan, sebagian siswa menganggap ujian nasional adalah momok yang menakutkan.

Dalam kenyataannya banyak siswa merasa tidak percaya diri dapat meraih hasil ujian nasional yang tinggi. Bahkan sebagian siswa merasa tidak mampu bersaing dengan temannya. Tentu saja masalah tersebut harus dipatahkan agar semua siswa dapat meraih hasil ujian nasional yang maksimal. Saat ini, para siswa tidak hanya dituntut untuk lulus ujian nasional, tetapi untuk mendapatkan hasil yang tinggi. Hasil ujian nasional yang tinggi sangat diperlukan untuk menghadapi ketatnya persaingan masuk perguruan tinggi.
Sehubungan dengan keadaan tersebut, dibutuhkan dorongan dari berbagai pihak untuk memotivasi siswa sehingga mendapatkan hasil maksimal. Hasil ujian nasional yang baik mengindikasikan keberhasilan pemerintah mencetak generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pemerintah juga memiliki tugas untuk menyelenggarakan ujian nasonal dengan baik disertai pengawasan yang ketat. Lingkungan disekitar siswa juga memiliki peran untuk memberikan arahan dan dukungan mengenai ujian nasional.
Pemberian motivasi dapat melalui pengadaan acara motivation training untuk menumbuhkan semangat siswa dan memberikan informasi tentang pentingya ujian nasional bagi keberhasilan siswa selanjutnya. Dengan demikian, siswa akan terdorong untuk menempuh ujian nasional dengan hasil yang memuaskan.
Hal itu memacu komunitas mitra remaja Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa tingkat akhir yang ada di Balai Pelayanan Sosial Asuhan Anak Budhi Sakti Banyumas. Motivasi dapat memberikan dorongan semangat belajar pada siswa untuk menempuh ujian nasional dengan menorehkan prestasi. Hal ini sesuai dengan teori Need for Acievement (N.Ach) yang dikemukakan oleh Mc. Clelland, seorang ahli psikologi yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Oleh karena itu, dibutuhkan dorogan motivasi agar siswa memiliki semangat untuk meraihnya.

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Balai Pelayanan Sosial Asuhan Anak Budhi Sakti Banyumas. Alfin, salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut memberikan kiat-kiat menghadapi dalam menghadapi ujian nasional dengan tajuk “Ujian Nasional Siapa Takut?”. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Maret 2017 dengan harapan memotivasi siswa menghadapi ujian nasional yang akan mereka lalui. Alfin yang merupakan mahasiswa yang selesai melaksanakan PPL di tempat tersebut memahami kesulitan mereka dalam belajar. Mereka adalah siswa yang rajin, cuma nasib mereka yang kebanyakan yatim piatu memerlukan uluran tangan dalam berbagai hal, terutama masalah belajar dengan harapan memperbaiki masa depan mereka nantinya, demikian ucap Alfin.