Ramadhan Fair Perdana Meriahkan Bulan Suci dengan Lomba Islami dan Malam Puncak Bersama Gus Ahong

Purwokerto – Untuk pertama kalinya, Ramadhan Fair digelar sebagai ajang syiar Islam yang menghadirkan berbagai perlombaan Islami dan kegiatan keagamaan. Acara ini semakin istimewa dengan malam puncak yang akan diisi oleh majelis sholawat bersama Gus Ahong.

Berbagai perlombaan seperti tahfidz, adzan, dan kompetisi Islami lainnya menjadi daya tarik utama dalam gelaran perdana ini. Acara yang berlangsung selama bulan Ramadhan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kategori usia. Para pemenang lomba akan diumumkan pada malam puncak yang akan digelar di UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Sebagai acara perdana, Ramadhan Fair bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Islam serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi peserta dan pengunjung untuk memperdalam keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah melalui lantunan sholawat bersama Gus Ahong.

Salah satu panitia, Alfi, mengungkapkan bahwa meskipun persiapan acara ini penuh tantangan, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik.

“Persiapannya memang padat, tetapi kami belajar banyak hal berharga. Kami belajar bagaimana bernegosiasi dengan sponsor, mengelola waktu, dan bekerja sama dalam tim yang besar. Tantangan terbesar adalah mengelola ekspektasi semua pihak, tetapi alhamdulillah kami bisa melewatinya bersama-sama,” ujarnya.

Ia juga berharap Ramadhan Fair bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk mengasah soft skill mereka.

“Kami berharap acara ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, khususnya dalam hal lobi dan negosiasi, sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah di bulan Ramadhan,” tambahnya.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islami yang dijunjung tinggi, Ramadhan Fair diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang di tahun-tahun mendatang.