Berita
Ahmad Tohari: Dakwah itu Gerakan Universal

Ahmad Tohari: Dakwah itu Gerakan Universal

Jatilawang. KH. Ahmad Tohari atau lebih akrab dipanggil Kang Tohari menyampaikan pandangannya terkait dakwah bagi generasi Z pada forum konsorsium Dosen Fakultas Dakwah, Selasa (23/4).  Menurutnya, perkembangan masyarakat Indonesia mengalami percepatan yang membuat beberapa kalangan terkejut. Mereka kemudian merespons dengan berbagai sikap yang secara umum menunjukkan keresahan karena mengancam status quo. “Romantika menjadi respons umum kelompok status quo sehingga yang muncul adalah nyinyir atau menyesalkan atas situasi yang terjadi,” jelas Tohari.

Sikap di atas, lanjut Tohari akan memicu tindakan-tindakan yang kontraproduktif, menyalahkan keadaan dan pihak-pihak lain. Perubahan merupakan hal niscaya dan akan terus berlangsung di masa mendatang. Perubahan yang terjadi saat ini bersifat sementara atau transisional dan akan kembali bergerak pada bentuk baru. Oleh karena itu, merespons secara kreatif atas perubahan-perubahan yang selalu terjadi merupakan pilihan yang paling tepat. Hal ini menjadi tantangan bagi semua orang termasuk Fakultas Dakwah UIN Saizu untuk terus menyiapkan berbagai skenario untuk diterapkan pada situasi yang terus berubah. “Kreativitas menjadi kunci bagi Fakultas Dakwah untuk mempertahankan eksistensinya bagi umat dan peradaban,” tandas Tohari.

Perubahan ini yang sejatinya menjadi watak dakwah, yaitu proses kreatif yang dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan untuk mewujudkan masyarakat yang baru. Dalam terminologi dakwah populer dengan istilah berpindah atau keluar dari situasi kegelapan / kebiadaban menuju kecahayaan / peradaban (min al-dzulumat ila an nur). Sebagai proses kreatif, dakwah tidak berhenti ketika sekelompok manusia telah dianggap mencapai pada titik peradaban tertentu, namun bergerak kembali kepada bentuk baru lainnya. proses ini berlangsung terus-menerus sepanjang manusia mengemban amanah kekhalifahan di muka bumi. “Gerak kreatif ini adalah tauhid budaya yang sesungguhnya. Dengan terus bergerak, maka seseorang tidak akan pernah memutlakan sesutu selain Tuhan,” jelas Tohari.

Mahasiswa Fakultas Dakwah penting memiliki karakter kreatif agar mereka selalu memberikan energi positif di masyarakat dan selalu bisa menginspirasi bagi proses perubahan yang berlangsung. Dakwah sebagai gerakan mendesak untuk menjadi arusutama generasi muslim di tengah ancaman yang tidak tersadari, yaitu materialisme. Ahmad Tohari mengingatkan bahwa gerakan global saat ini dengan berbagai instrumen yang dimiliki adalah mengerucutkan segala sesuatu pada wujud yang bersifat material. “seorang mahasiswa akan dianggap sukses apabila setelah menjadi sarjana memiliki barang-barang material. Kecenderungan ini menjangkiti hampir semua orang dan ironisnya perguruan tinggi menjadi bagian yang ikut memobilisasi,” jelasnya.

Seorang filosuf berkebangsaan Jerman memolakan gerak sejarah dan peradaban melewati proses yang disebut dialektika. Segala sesuatu yang pada awalnya dinilai sebagai paling ideal (tesis) akan bergerak melalui proses negasi, pengurangan dan disrupsi (antitesis). Dari proses negasional ini kemudian akan melahirkan bentuk baru, baik dalam wujud kompromi, kooptasi, atau negosiasi lainnya yang dianggap paling ideal dan representatif pada waktu-ruang tertentu yang disebut sintesis. Namun demikian, situasi ini bersifat tentaif dan segera akan mengalami negasi untuk bertransformasi dalam bentuk, wujud, dan wajah baru. Proses ini berlangsung terus-menerus  sebagai mandat manusia di bumi. Peradaban puncak seperti fatamorgana yang akan menjauh ketika sudah tergapai dan terwujud.

Dakwah merupakan gerakan universal mewujudkan peradaban manusia yang selalu baru. Maka kreativitas harus menjadi watak para pembawa misi dakwah, selalu mencari metode baru dan terutama memiliki spirit yang tidak pernah padam. Inilah tauhid baru Fakultas Dakwah, MENYALA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PEMBERITAHUAN PERKULIAHAN DI KAMPUS PURBALINGGA

FAKULTAS_DAKWAH, MENYALAAA 🔥🔥🔥


Mulai Semester depan tahun Akademik 2024/2025 (angkatan baru semua prodi dan semester III khusus Prodi Informatika, Arsitek, Ilmu Lingkungan dan Perpustakan dan Sains Informasi). Pelaksanaan Perkuliahan Program Studi BKI, KPI, MD, PMI, Informatika, Arsitek, Ilmu Lingkungan, dan Perpustakaan dan Sains Informasi) akan dilaksanakan di Kampus II Purbalingga

This will close in 20 seconds