Akademik

Cara Tepat Menjadi Konselor yang Cerdas

Satu lagi event diselenggarakan oleh HMJ Bimbingan dan Konseling Islam bagi para calon profesional di bidang konselor. Sebuah workshop yang mengupas tuntas teknik konseling yang belum banyak ketahui sebelumnya. Dengan menggunakan berbagai macam metode terutama ilmu Psikologi. Workshop ini bertujuan untuk membuat konseling yang dilakukan kepada klien lebih efektif setelah mengikuti workshop ini.

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam mengikuti workshop teknik konseling di Laboratorium Fakultas Dakwah pada hari Selasa, 31 Mei 2016. “Kegiatan tersebut diadakan oleh HMJ Bimbingan dan Konseling Fakultas Dakwah sebagai bekal mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah melakukan konseling yang lebih baik kepada kliennya ,” kata Ketua Panitia Jazimatul Fithriyah, yang menjabat sebagai Ketua HMJ BKI. Workshop Teknik Konseling tersebut mengambil tema “Cerdas Menjadi Konselor dengan Teknik yang Tepat”.

2
Workshop ini akan membantu mahasiswa untuk mengerti lebih dalam akan permasalahan yang dikonselingkan oleh klien, membantu mahasiswa untuk dapat merangkum dan menjabarkan kembali permasalahan klien, membaca bahasa tubuh klien, memberikan solusi yang dipahami dan disadari oleh klien, serta dapat memberikan pemaknaan ulang kehidupan klien bedasarkan solusi tersebut. Workshop dikemas sedemikian rupa sehingga materi yang dibawakan lebih mengedepankan praktek (70%) ketimbang teori (30%). Hal ini menjadikan para peserta dapat merasakan betul manfaat dari pembelajaran ini. Dibawakan langsung oleh seorang pakar yang telah professional di bidang Neuroscience Ellen Prima, S.Psi., MA. Sebelumnya beliau telah menjadi salah satu pembimbing komunitas Mitra Remaja yang manfaatnya sangat dirasakan oleh para peserta.

1

Diharapkan mahasiswa menjadi konselor terbaik yang tidak hanya dicari oleh klien namun dapat memberikan solusi bagi permasalahan setiap orang, termasuk keluarga dan orang terdekat.

3

Kegiatan workshop ini diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa BKI mulai dari dua sampai semester empat. Menurut Romi, salah satu peserta workshop, kegiatan  ini sangat menarik dan menambah ilmu baru. “Dalam workshop ini mahasiswa dapat belajar banyak bagaimana tentang teknik konseling yang baik dan benar bagi klien,” kata Romi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *