FAKULTAS_DAKWAH UIN PROF. K. H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO MENYELENGGARAKAN SERTIFIKASI PEMBIMBING MANASIK HAJI PROFESIONAL ANGKATAN KE-IV
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji, Fakultas Dakwah Kembali menyelenggarakan sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan ke-IV. Acara ini terselenggara atas Kerjasama antara Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Saizu Purwokerto dan Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk menyiapkan pembimbing manasik haji yang kompeten dan profesional dalam mendampingi calon jamaah haji, serta memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan aturan dan pedoman syariat.
Sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 14 Februari 2025 dan diikuti oleh 55 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Banyumas, Cilacap, Wonosobo, Purbalingga, Kebumen, Tangerang , Lampung dan Samarinda Kalimantan. Para peserta mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan intensif yang mulai dari filososfi dan hikmah haji, fiqih haji dna umrah, manajemenn bimbingan haji, strategi dan problematika pembimbingan haji, pengenalan budaya dan kultur Arab serta komunikasi Arab dan Inggris untuk keperluan perjalanan ibadahh haji dan Umroh.
Sertifkasi Pembimbing manasik Haji tahun ini sebagaimana Angkatan sebelumnya, melibatkan berbagai unsur, baik dari Direktorat Jenderal, IPHI , Penyelenggara haji dan Umroh (PHU daerah, akademisi, praktisi dan tokoh masyarakat dalam bidang pembimbingan haji dan umroh. Program sertifikasi ini juga me;ibatkan empat ornag asesor yang akan memberikan perimbangan dan peneilaian apakah peserta dpaat dinyatakan kompeten atau belum kompeten sebagai pembimbing manasik haji professional. Peserta yang dianggap kompeten dan lulus akan mendapatkan sertifikat pembimbing nasik haji profesional yang ditandatangani oleh Dirjen PHU kemenag RI.
Antusiasme peserta sangat terasa selama pelaksanaan kegiatan. Mereka menunjukkan semangat tinggi dan komitmen besar dalam memahami setiap aspek ibadah haji, yang tercermin dari aktifnya mereka dalam diskusi dan sesi praktikum yang diselenggarakan. Beberapa peserta menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur mereka dapat mengikuti pelatihan ini, karena sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diri sebagai pembimbing yang profesional.
Salah satu peserta, bapak Jaka, seorang peserta yang berasal dari Kalimantan Barat mengungkapkan “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya merasa lebih siap dalam memberikan bimbingan kepada jamaah haji. Materi yang diberikan sangat mendalam dan aplikatif. Semua narasumber sangat profesional dan memberikan pengetahuan yang sangat berharga, khususnya mengenai aspek teknis pembimbingan haji.”
Peserta lain, Siti, seorang pembimbing manasik haji dari Semarang, juga menyampaikan hal yang serupa. “Saya sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama terkait dengan manasik haji yang lebih mendalam. Dengan sertifikasi ini, saya merasa lebih percaya diri untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada jamaah haji.”
Terkait dengan penyelenggaraan sertifikasi haji ini, Direktur Jenderal PHU Kemenag RI, Prof. H. Hilman Latief, MA, Ph.D, dalam sambutannya menyatakan bahwa sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme pembimbing, yang akan langsung berdampak pada kualitas layanan kepada jamaah haji. “Pembimbing manasik haji memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap tahap ibadah haji dijalankan dengan benar, sesuai dengan tuntunan agama. Oleh karena itu, kami sangat mendukung program sertifikasi ini untuk meningkatkan standar pelayanan,”.
Di sisi lain, Dekan Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto, Dr, Muskinul Fuad, M.Ag mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari kontribusi UIN Saizu Purwokerto dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas. “Kami merasa bangga dapat berperan aktif dalam proses sertifikasi ini, serta memberikan kontribusi nyata dalam mencetak pembimbing manasik haji yang profesional dan mumpuni,” katanya.
Sementara itu, Ketua PW IPHI Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Imam Taufiq menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. “Melalui kerjasama ini, kami berharap kualitas pembimbing manasik haji di Jawa Tengah akan semakin meningkat, dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji. Kami juga akan terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan agar mereka selalu siap memberikan bantuan kepada jamaah selama proses ibadah haji,” jelasnya.
Pelaksanaan sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi daerah-daerah lain untuk mengadakan pelatihan serupa, guna mendukung tercapainya pelayanan ibadah haji yang lebih baik dan profesional di masa depan. Program ini tidak hanya memberi manfaat bagi para pembimbing, tetapi juga bagi calon jamaah haji yang akan merasakan dampak positif dari pelayanan yang berkualitas selama ibadah haji mereka