Kolom Dekan
Home Sweet Home

Home Sweet Home

Banyak orang terlalu sibuk melihat kondisi bangunan rumahnya, sehingga dia selalu merasa kurang dengan tampilan fisik rumahnya. Akhirnya, dia harus berkali-kali melakukan renovasi; bongkar pasang rumah, gonta-ganti warna cat, atau bahkan sampai pindah-pindah rumah. Dia terlalu konsen membangun rumah secara fisik (house) dan cenderung melupakan rumah secara psikologis (home); yaitu suasana psikologis yang terbangun di dalamnya. Kita mengenal beberapa istilah dalam Bahasa Inggris, misalnya go home (pulang), come home (pulang), dan home sick (kangen rumah). Tiga istilah dalam Bahasa Inggris ini merujuk pada pentingnya rumah secara psikologis.

Pulang atau mudik adalah perjalanan menuju rumah, saat kita sudah terlalu lama di luar rumah atau bepergian. Saat kita di luar kota untuk beberapa lama, maka kita akan didera rasa home sick (kangen rumah). Ya, kita ingin pulang bukan karena kita ingin melihat bangunan fisik rumah kita; jendela, atap, tembok, dan kamarnya, tetapi lebih kepada suasana rumah, yaitu interaksi dan kasih sayang dari orang rumah; mislanya antara suami-isteri, antara anak dengan saudaranya, dan antara orangtua dengan anaknya. Untuk lebih bisa memaknai urgensi rumah yang kita miliki dan bagaimana kiat agar rumah kita seperti surga ( baiti jannatii), Yuk kita simak konten “dakwah anti mainstream” berikut ini:
https://youtu.be/K3NgLoK5pcA?si=WVtaBs7_WMWPPemm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PEMBERITAHUAN PERKULIAHAN DI KAMPUS PURBALINGGA

FAKULTAS_DAKWAH, MENYALAAA 🔥🔥🔥


Mulai Semester depan tahun Akademik 2024/2025 (angkatan baru semua prodi dan semester III khusus Prodi Informatika, Arsitek, Ilmu Lingkungan dan Perpustakan dan Sains Informasi). Pelaksanaan Perkuliahan Program Studi BKI, KPI, MD, PMI, Informatika, Arsitek, Ilmu Lingkungan, dan Perpustakaan dan Sains Informasi) akan dilaksanakan di Kampus II Purbalingga

This will close in 20 seconds