Lembaga Konseling Keluarga Islami
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Nawawi, S.Ag, M. Hum dan Dr. H. Abdul Basit, M. Ag., diperoleh hasil tingkat perceraian di Purwokerto cukup tinggi yakni 75%. Dosen Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto tersebut menyatakan bahwa tingkat perceraian ini menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi berdirinya lembaga ini. Nawawi, yang memperoleh gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta pada tahun ini mengatakan bahwa ”setiap keluaraga pasti mempunyai problem yang seringkali menimbulkan ketidak harmonisan dalam keluarganya bahkan sampai ke perceraian. Untuk mengantisipasi hal tersebut dan mewujudkan keluarga SAMARA (Sakinah Mawaddah wa Rahmah) maka dibutuhkan pengetahuan dalam menyikapi setiap masalah misalnya dalam mengelola keuangan keluarga, komunikasi keluarga.
Setiap keluarga harus bisa mengatasi kepelikan masalah dalam rumah tangganya. Namun, tidak semua keluarga bisa mengatasi masalah mereka sendiri. Oleh karena itu, Nawawi menginisiasi suatu layanan konsultasi keluarga yang dengan memaksimalkan fungsi masjid yang ada di Purwokerto. Lembaga ini diberi nama Lembaga Konsultasi Keluarga Islam Kerjasama Fakultas dakwah dengan Masjid Baitussalam Purwokerto. Masjid yang dipilih untuk pelaksanaan layanan konsultasi ini adalah Masjid Agung Baitussalam Purwokerto karena letaknya yang strategis di tengah kota Purwokerto dan punya jamaah yang besar.
Lembaga ini secara resmi dibuka pada Ahad, 13 November 2016 di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto. Launching Lembaga Konsultasi Keluarga Islami yang dihadiri oleh 40 peserta, dilanjutkan dengan Talkshow Keluarga SAMARA dengan tema “Pemberdayaan Keluarga yang Religius dan Produktif”. Narasumber yang memang ahli di bidangnya menambah antusias perserta dalam acara tersebut, yakni; Henie Kurniawati, S.Psi, M.Si (Psikolog), Dr. Abdul Basit, M.Ag (Direktur Pascasarjana IAIN Purwokerto) mengenai, dan Yan Aldo Wiliantoro (Wakil Presiden IIBF Purwokerto) mengenai “Management Keuangan Rumah Tangga”.
Materi pertama disampaikan oleh Ibu Henie Kurniawati, S. Psi, M. A seorang Psikolog di rumah sakit Ananda Purwokerto. Beliau menyampaikan mengenai mengenai “Pengelolaan Emosi dan Spiritualitas Keluarga Muslim”. Menurutnya setiap orang pasti memiliki masalah, untuk menyelesaikan masalah setiap individu berbeda-beda dalam menyikapi dan menyelesaikannya, solusi yang di berikan oleh Henie yaitu dengan cara menyetabilkan emosi kita maka akan timbulah kekuatan positif dan terwujudlah kebahagiaan.
Materi yang kedua disampaikan oleh Dr. H. Abdul Basit, M. Ag. Basit, yang menjabat sebagai Direktur Pascasarjana IAIN Purwokerto, menyampaikan mengenai “Komunikasi Efektif di Keluarga”. Point penting yang di sampaikan oleh beliau yaitu pentingnya komunikasi dalam keluarga untuk mencapai keluarga yang SAMARA.
Materi yang terakhir tentang manejemen keuangan keluarga yang di sampaikan oleh Yan Aldo Wiliantoro. Aldo, panggilan akrab aktivis berkepala plontos di IIBF menuturkan tentang 5 Pilar Manajemen Keuangan Keluarga untuk menciptakan keluarga yang SAMARA. 5 pilar MKK itu ialah mengumpulkan kekayaan, mengelola kekayaan, membersihkan kekayaan, melindungi kekayaan dan membagikan kekayaan.
Respon dari audiens sangat antusias dalam mengikuti acara ini banyak dari mereka yang aktif bertanya kepada pemateri untuk menanyakan keluhan-keluhan mereka dari apek psikologis, komunikasi dan ekonomi keluarga. Kedepannya diharapkan Masjid Agung Baitussalam menjadi inisiator masjid di Purwokerto untuk membuka layanan Konseling Keluarga Islami. Lebih lanjut, dengan program ini bisa mengurangi angka perceraian di Purwokerto.
Lembaga yang merupakan kerjasama antara fakultas Dakwah IAIN Purwokerto dan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto ini membuka praktek setiap hari Rabu pukul 10.00-13.00 WIB dan Sabtu pukul 08.00-11.00 WIB di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto dengan layanan konsultasi di bidang Keluarga, Psikologi dan Ekonomi Keluarga. Konsultan yang nantinya mengisi jadwal antara lain : Henie Kurniawati (Psikolog), Ellen Prima, MA., Nur Azizah, M.Si. (Dosen Psikologi), Dr. Abdul Basit, M.Ag, Dr. Nawawi, M.Hum (bidang Komunikasi keluarga) serta Takmir masjid Baitussalam Purwokerto.