LPM Saka Gelar TalkShow, Dorong Mahasiswa Berpikir Kritis dan Mewujudkan Perubahan
UINSAIZU.AC.ID – Purwokerto, LPM Saka – “Jangan pernah menuntut orang lain untuk sama karena setiap manusia itu unik.” Hal tersebut disampaikan oleh Guru Gembul seorang content creator sebagai pembicara dalam acara TalkShow C-change Fest Lembaga Pers Mahasiswa Saka 2024. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, (16/11/2024) di Auditorium UIN Saizu Purwokerto.
Guru gembul juga mengatakan perbedaan pemikiran merupakan hal yang lumrah dan harus ada dalam kehidupan bermasyarakat.
“Perbedaan adalah hal yang wajar dan sampaikanlah, meskipun sulit untuk diterima oleh kebanyakan orang akan tetapi dari hal tersebut kita mampu menambah wawasan,” tuturnya.
Talkshow yang dihadiri oleh Mahasiswa dan Masyarakat umum ini mengangkat tema “Membangun Pemikiran Kritis Mewujudkan Perubahan”.
Saat membuka acara, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Muskinul Fuad, M.Ag menyampaikan bahwa diskusi seperti ini diperlukan untuk memantik nalar kritis Mahasiswa.
Menurutnya, acara-acara demikian mengalami penurunan minat dibanding acara-acara hiburan. Hal ini, seharusnya menjadi perhatian untuk kita semua, terlebih mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya mengapresiasi panitia kegiatan ini karena berani tampil beda dan para peserta yang hadir, ini berarti menunjukkan bahwa masih ada kepedulian dan terdapat harapan untuk masa depan bangsa,” tambah Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Genta Gustian Nazar selaku ketua panitia menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memberdayakan masyarakat terutama mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun pemikiran kritis dan mewujudkan perubahan yang positif.
Genta berharap dengan adanya talkshow ini dapat memberikan manfaat dan menjadi pengalaman yang berharga bagi para peserta serta menumbuhkan pemikiran yang berkualitas.
Pimpinan Umum LPM Saka, Jasmine Azzahra mengucapkan sejalan dengan tujuannya, acara ini dilaksanakan karena mengingat berpikir kritis merupakan hal dasar.
“Hal ini harus ditingkatkan oleh setiap individu dengan harapan dapat membawa dan memberikan terobosan untuk kehidupan sehari-hari,” Tuturnya.Reporter: Nafisah Az Zahra, Syakira Alya dan Redita Suci