Manajemen Dakwah IAIN Purwokerto Melakukan Pemberdayaan Berbasis Masjid
Fungsi Masjid di samping sebagai tempat beribadah umat Islam dalam arti khusus juga merupakan tempat beribadah secara luas selama dilakukan dalam batas-batas syari’ah. Masjid yang besar, indah dan bersih adalah dambaan kita semua. Namun itu semua belum cukup apabila tidak ditunjang dengan kegiatan-kegiatan yang memakmurkan masjid. Sholat berjama’ah merupakan barometer adanya kemakmuran masjid dan juga merupaka indikator kereligiusan ummat Islam di sekitarnya. Selain itu juga kegiatan-kegiatan sosial, dakwah, pendidikan dan lain sebagainya juga akan menambah kesemarakan dalam kemakmuran masjid.
Untuk merealisasikan fungsi dan peran masjid di era millenium ke-3 diperlukan manajemen kemasjidan yang mampu mengadopsi organisasi dan manajemen modern. Sehingga aktivitas yang diselenggarakan dapat memenuhi kebutuhan ummat Islam, berlangsung secara berdaya guna (efektif) dan berhasil guna (efisien). Kebutuhan akan lembaga kemasjidan yang profesional semakin tidak bisa di tawar mengingat kompleksitas kehidupan manusia akibat proses globalisasi, kemudahan informasi maupun kemajuan teknologi. Dalam hal ini, Kholil Lur Rochman, MSI beserta mahasiswa MD IAIN Purwokerto mengunjungi Masjid AL-Munawaroh di Desa Kecila.
Kegiatan ini menggandeng Badan Koordinasi TPQ Kabupaten Banyumas dalam untuk memberikan pelatihan pada pengajar TPQ yang ada disana. Pelatihan ini dimaksudkan memberikan gambaran cara mengajar TPQ sehingga masjid makin ramai dikunjungi dan bisa semakin berkembang. Anak-anak yang belajar di TPQ juga bisa mendapatkan manfaatnya dengan cara pengajaran yang lebih baik yang diperoleh dalam kegiatan ini.
Selain acara tersebut, Kholil juga melakukan dialog tentang manajemen masjid. Dalam dialognya bersama dengan Pak Udin, selaku Takmir masjid Al Munawaroh Kholil menjelaskan bagaimana cara manajemen masjid agar menjadi pusat kegiatan masyarakat di daerah itu. Masjid ini sudah ramai, karena berada di pinggir jalan yang menghubungkan antar provinsi kata Kholil. Selain itu juga terdapat potensi ekonomi yang besar, yaitu potensi dari tanaman hias yang terpampang di sekitar masjid, hanya butuh sedikit sentuhan manajemen untuk memakmurkan masjid tersebut, tambahnya.
Diharapkan dari kegiatan ini bisa menambah wawasan masyarakat, khususnya takmir masjid dalam rangka memakmurkan masjidnya sehingga dapat menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan baik kegiatan agama, pendidikan, sosial dan ekonomi yang menunjang kemaslahatan umat.
Masya Alloh… Semoga Alloh paring manfaat dan barokah. Aamiin..