Pendidikan Pemilih Bagi Pemilih Pemula oleh Najib

Purwokerto – Wakil Dekan III Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto, Dr. HM. Najib, M.Hum. menyampaikan materi menjelang pemilihan Umum 2019 di ruang serbaguna Gedung Dakwah Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu (16/2).

Di Gedung yang beralamat di Tanjung, Purwokerto Najib memberikan materi bertema: Pendidikan Pemilih Bagi Pemilih Pemula pada Pemilu 2019. 

“Untuk membangun national and character building di kalangan generasi muda, khususnya para mahasiswa sangat penting dilakukan pendidikan politik, apalagi menjelang Pemilu 2019 yang merupakan hal baru bagi kalangan pemilih Pemula” kata Najib dalam sambutannya. 

Sebagai calon pemimpin masa depan, kata dia, Pemilih pemula atau yang disebut pemilih milenial yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa diharapkan mendapat pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, pentingnya menjaga kebhinnekaan, sistem politik dan ketatanegaraan, serta bagaimana memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. 

Dalam pemaparannya, Najib yang digandeng pihak KPU Banyumas menjelaskan pentingnya suara pemilih milenial bagi keberlangsungan bangsa Indonesia selama 5 tahun ke depan. Sekitar 40 persen lebih pemilih di Pemilu 2019 adalah pemilih muda, sangat sayang bila kekuatan mereka untuk memilih pimpinan tidak diarahkan dengan baik.

Najib menggambarkan betapa strategisnya posisi tawar pemilih muda. Karenanya, generasi muda harus dirangkul dan diedukasi agar tidak alergi politik. Namun, pemilih muda juga harus berhati-hati dalam menanggapi isu hoax yang sering dilayangkan oleh masing-masing pihak. Selain itu, diharapkan pemilih muda juga menjauhi politik hitam (black campaign). “Sosialisasi politik di kalangan generasi saat ini sangat penting agar mereka tidak terkungkung seperti kodok dalam tempurung sehingga lupa akan tugasnya sebagai calon intelektual yang harus peka terhadap persoalan masyarakat,” jelas Najib.