Pererat Silaturahim, DEMA Adakan Malam Keakraban Bersama Wadek III
Untuk meningkatkan tali silaturahim antar Fakultas, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUAH) IAIN Purwokerto mengadakan acara dengan tema “Kongkow bersama Wakil Dekan III” di serambi perpustakaan IAIN Purwokerto, Jum’at (13/10). Hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan III Fakultas Dakwah Dr. M. Najib, M.Hum.
Acara yang dimoderatori oleh Ketua Dema Wildan Azhar Myzan ini diawali dengan petikan gitar akustik yang dimulai tepat pada pukul 19.30 WIB. Dalam sambutannya, Wildan menuturkan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menjaga sinergitas antara mahasiswa Fakultas Dakwah dan FUAH.
“Kegiatan malam ini sengaja dikonsep sedemikian rupa, agar teman-teman yang ada di Fakultas Dakwah dan FUAH, baik itu lembaga kemahasiswaan ataupun komunitas lebih akrab,” ungkapnya.
“Selain itu kegiatan ini juga untuk menitik temukan presepsi, barangkali ada miskomunikasi diantara komunitas, mahasiswa dan Fakultas agar dapat diluruskan. Serta untuk menggali informasi terkait apa yang belum diketahui oleh mahasiswa, harapannya ke depan kita terus menjalin komunikasi dengan baik,” lanjutnya.
Dalam sesi diskusi, Dr. M. Najib, M.Hum mengatakan bahwa organisasi merupakan wadah belajar bagi mahasiswa agar di kemudian hari dapat menyesuaikan diri di tengah-tengah masyarakat. Ia pun mengapresiasi mahasiswa yang mampu mengatur waktu untuk berorganisasi tanpa meninggalkan kewajiban mereka sebagai seorang mahasiswa.
Saat disinggung mengenai terbatasnya sarana dan fasilitas bagi komunitas mahasiswa, ia menyampaikan bahwa semester genap 2017/2018 yang akan datang, Laboratorium Fakultas Dakwah akan dimanfaatkan secara maksimal dan tidak akan digunakan sebagai tempat perkuliahan sehingga komunitas yang masih belum mendapatkan ruangan dapat menggunakannya.
“Karena kurangnya ruangan yang dapat menunjang keberlangsungan organisasi yang ada di Fakultas Dakwah dan FUAH, solusi untuk sementara kalian dapat memanfaatkan lorong-lorong kosong untuk sekedar berdiskusi,” terangnya.
Terkait dengan adanya Komunitas mahasiswa FUAH yang masih menginduk di Fakultas Dakwah, ia meyakini tahun depan komunitas yang ada di FUAH sudah bisa mandiri karena sudah memiliki pengalaman saat bersama Fakultas Dakwah. “Apalagi FUAH juga sudah punya Wakil Dekan III secara struktural yang dapat membantu FUAH menuju kemandirian,” jelasnya dihadapan puluhan tamu undangan.
Di Fakultas Dakwah dan FUAH sendiri terdapat 9 komunitas yang secara aktif berkegiatan yaitu Komunitas Jurnalistik, Radio, Fixlens, Safari Religi, Motivator, D’ai, Mitra Remaja, Seni dan Dakwah serta Komunitas Sanggar. Namun beberapa komunitas tersebut masih ada yang belum mendapatkan ruangan sebagai tempat untuk berkegiatan.
Antusias dari para tamu undangan yang hadir semakin terlihat sampai acara selesai. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab karena keterbatasan waktu.
“Sharing dan diskusi seperti ini sepertinya harus sering diadakan agar mahasiswa dan Fakultas dapat menjalin harmoni untuk kemajuan bersama, juga untuk menghindari adanya miskomunikasi antara mahasiswa dan Fakultas,” ucap salah satu Anggota komunitas Safari Religi.
(Yuliati_STARFM)